Para pembatik Desa Papringan tak pernah habis akan ide motif batik karena mereka melihat segala sesuatu di sekitar mereka sebagai objek yang bisa diterapkan dalam batik. Tidak terkecuali tumbuh-tumbuhan yang ada di halaman rumah atau pekarangan.
Motif Godongan menggambarkan dedaunan atau tanaman hias Puring, atau dalam bahasa Banyumasan disebut "pethetan", berdaun panjang-panjang yang pada masyarakat pedesaan biasanya dijadikan tanaman pagar. Tumbuhan ini mempunyai daun yang warna-warni dalam satu helai daunnya. Biasanya digunakan pula dalam racikan bunga tabur maupun rangkaian bunga pada upacara kematian, juga untuk rangkaian bunga "kembar mayang" pada upacara adat perkawinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar